BUMDesa Barokah. Senin 27 Maret 2017 Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Eko Putro Sandjojo, BSEE., M.BA. Temu Wicara Pengurus BUMDesa Se-Kab. Malang yang bertempat di Desa Wisata Kampung Pring (Andeman) Desa Sanankerto Turen Kab. Malang
Dalam kegiatan ini hadir Sekretaris Daerah Kab. Malang yang dalam sambutannya (
Dr. H. Abdul Malik, SE. MSi.) yang mewakili Bupati Malang menjelaskan di Kabupaten Malang sudah terbentuk BUMDesa sebanyak 53 dari 390 Desa yang ada di kabupaten Malang yang sudah terbentuk, Harapan kami diKabupaten Malang kedepan tiap Desa harus ada BUMDesa
Dalam sambutannya Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, (Eko Putro Sandjojo, BSEE., M.BA) menjelaskan bahwa semua Desa harus mempunyai Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) kedepan kami akan membentuk mitra BUMDesa yang akan bekerjasama dengan BUMDesa yang menfasilitasi semua kegiatan BUMDesa baik itu Bulog ataupun BUMN.
Pemerintah Pusat Tahun 2015 DD dianggarkan sebesar Rp 20,76 triliun. Setiap Desa menerima Rp 280,3 juta.Jumlah DD meningkat menjadi Rp 46,98 triliun pada 2016 Tiap Desa menerima Rp 643,6 juta.
Sedangkan DD 2018 ditingkatkan menjadi Rp 120 triliun. Jika dirata-rata, setiap desa menerima sekitar Rp 1,6 miliar. Namun cara penyalurannya akan diubah.“kita akan salurkan 50 % secara merata. Dan 50 % disalurkan berdasarkan kinerja setiap desa,” ujar Bapak Mendes
Hadir juga dalam acara tersebut Direktur BUMDesa Barokah (Abdur Rosyid Asadullah, M.M) Desa Putukrejo Gondangelgi Kab.Malang yang merupakan salah satu BUMDesa yang ada diKabupaten Malang, Kami sangat bangga bisa secara langsung berdialog dengan Bapak Menteri. Beliau sangat mensuport kegiatan BUMDesa yang ada diKabupaten Malang dan memotivasi agar lebih ditingkatkan kegiatan BUMDesa baik dari sisi manajemen, sumber daya manusia, maupun produktivitasnya. Ara
Dalam sambutannya Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, (Eko Putro Sandjojo, BSEE., M.BA) menjelaskan bahwa semua Desa harus mempunyai Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) kedepan kami akan membentuk mitra BUMDesa yang akan bekerjasama dengan BUMDesa yang menfasilitasi semua kegiatan BUMDesa baik itu Bulog ataupun BUMN.
Pemerintah Pusat Tahun 2015 DD dianggarkan sebesar Rp 20,76 triliun. Setiap Desa menerima Rp 280,3 juta.Jumlah DD meningkat menjadi Rp 46,98 triliun pada 2016 Tiap Desa menerima Rp 643,6 juta.
Sedangkan DD 2018 ditingkatkan menjadi Rp 120 triliun. Jika dirata-rata, setiap desa menerima sekitar Rp 1,6 miliar. Namun cara penyalurannya akan diubah.“kita akan salurkan 50 % secara merata. Dan 50 % disalurkan berdasarkan kinerja setiap desa,” ujar Bapak Mendes
Hadir juga dalam acara tersebut Direktur BUMDesa Barokah (Abdur Rosyid Asadullah, M.M) Desa Putukrejo Gondangelgi Kab.Malang yang merupakan salah satu BUMDesa yang ada diKabupaten Malang, Kami sangat bangga bisa secara langsung berdialog dengan Bapak Menteri. Beliau sangat mensuport kegiatan BUMDesa yang ada diKabupaten Malang dan memotivasi agar lebih ditingkatkan kegiatan BUMDesa baik dari sisi manajemen, sumber daya manusia, maupun produktivitasnya. Ara
1 Komentar "BUMDesa Program Prioritas Desa "
Amin... Semoga bisa...