Tingginya animo pengelola desa membuat BUMDes (Badan Usaha Milik
Desa) mendapat apresiasi dari Bupati Malang Rendra Kresna. Ini terungkap
ketika Rendra menghadiri acara peresmian BUMDes Tawangsari, Desa
Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Rendra beserta rombongan mengunjungi semua stand bazar produk BUMDesa yang dilaksanakan oleh paguyuban BUMdesa Kabupaten Malang.
Rendra mengatakan, desa mempunyai potensi untuk mengembangkan ekonomi. Desa saat ini menjadi tumpuan dalam kemajuan negara. Sebab di desa semu potensi alam dan manusianya bisa diberdayakan untuk kemajuan ekonomi. “Di desa sekarang udah banyak sarjana. Kewajiban mereka untuk mengembangkan desa dengan segala potensi alamnya,” ujar Rendra disela-sela mengunjungi stand BUMDes Barokah, Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Senin (12/3/2018).
Sektor pertanian, kata Rendra, apabila maj digarap secara maksimal akan mampu menyerap tenaga kerja yang besar. Untuk itu, Rendra berharap para pengelola BUMDes ini bisa menjadi pelopor mengembalikan sektor pertanian harus menjadi idola dalam menyerap tenaga kerja.
Terlebih lagi, keuntungan dari BUMDes nantinya juga akan kembali ke APBDes. Dan peruntukannya juga kembali ke masyarakat desa.
Hanya saja, Rendra mengingatkan munculnya BUMDes baru agar tidak dimaknai sebagai pesaing. Akan tetapi, harus menjadi mitra sehingga antar BUMDes bisa saling bersinergi untuk sama-sama maju. “Kami yakin BUMDes di Kabupaten Malang ini masing-masing punya produk unggulan. Jadi kalau dikelola dengan baik akan terus berkembang. Aros
Dalam kesempatan itu, Rendra beserta rombongan mengunjungi semua stand bazar produk BUMDesa yang dilaksanakan oleh paguyuban BUMdesa Kabupaten Malang.
Rendra mengatakan, desa mempunyai potensi untuk mengembangkan ekonomi. Desa saat ini menjadi tumpuan dalam kemajuan negara. Sebab di desa semu potensi alam dan manusianya bisa diberdayakan untuk kemajuan ekonomi. “Di desa sekarang udah banyak sarjana. Kewajiban mereka untuk mengembangkan desa dengan segala potensi alamnya,” ujar Rendra disela-sela mengunjungi stand BUMDes Barokah, Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Senin (12/3/2018).
Sektor pertanian, kata Rendra, apabila maj digarap secara maksimal akan mampu menyerap tenaga kerja yang besar. Untuk itu, Rendra berharap para pengelola BUMDes ini bisa menjadi pelopor mengembalikan sektor pertanian harus menjadi idola dalam menyerap tenaga kerja.
Terlebih lagi, keuntungan dari BUMDes nantinya juga akan kembali ke APBDes. Dan peruntukannya juga kembali ke masyarakat desa.
Hanya saja, Rendra mengingatkan munculnya BUMDes baru agar tidak dimaknai sebagai pesaing. Akan tetapi, harus menjadi mitra sehingga antar BUMDes bisa saling bersinergi untuk sama-sama maju. “Kami yakin BUMDes di Kabupaten Malang ini masing-masing punya produk unggulan. Jadi kalau dikelola dengan baik akan terus berkembang. Aros
0 Komentar "BUMDesa Mitra Masyarakat Untuk meningkatkan Perekonomian Desa"